Digital Transformations

Tingkatkan produktivitas hingga 80% dengan otomatisasi. Nikmati Perbedaannya ~ Rodjoland.

>> Home / Blogs / / Logo Perusahaan

Logo Perusahaan


Memiliki fungsi layaknya nama pada manusia, logo merupakan salah satu penentu identitas yang dimiliki brand. Oleh karena itu, jika kamu hendak belajar membuatnya, ada beberapa tips membuat logo perusahaan yang perlu kamu ketahui.

Mengapa kamu memerlukan tips? Sebab, membuat logo untuk brand tidak semudah kelihatannya, lho.

Logo perlu memiliki kaitan dan desain yang bisa merepresentasikan nilai-nilai sebuah bisnis.

Selain itu, para desainer juga harus memastikan agar logo yang mereka ciptakan bisa terlihat lebih unik dan berbeda dari perusahaan lainnya. Hal tersebut tentunya tidak mudah, kan?

Nah, agar kamu bisa rancang logo yang apik untuk perusahaan, simak tujuh tips membuat logo yang telah Rodjoland kurasikan berikut ini!

1. Gunakan teknik visual double entendre

Double entendre adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah gambar yang memiliki 2 makna. Trik satu ini bisa digunakan saat kamu hendak membuat logo untuk perusahaan.

Pasalnya, menurut ujaran Mayven Studios, desain visual double entendre akan memberikan kesan yang cerdas dan artistik pada logo. Rancangan desainnya bisa memberikan nama brand tanpa perlu mencantumkannya sebagai teks pada logo.

Oleh karena itu, tips satu ini akan membuat logo perusahaanmu mudah untuk diingat para pelanggan.

2. Sesuaikan padanan warna

© Unsplash.com

Tips berikutnya yang perlu kamu ikuti saat akan membuat logo perusahaan adalah untuk selalu menyesuaikan padanan warnanya.

Warna memiliki makna tersendiri, dan bisa dengan efektif digunakan pada logo untuk mengomunikasikan nilai dan ide dari sebuah brand.

Oleh karena itu, penting bagi para desainer untuk menggunakan palet warna yang saling melengkapi satu sama lain, sesuai kata Venngage.

Bahkan, padanan warna yang digunakan dengan tepat juga bisa membuat logo terlihat lebih hidup dan realistis, menjadikannya relevan di benak para pelanggan.

3. Gunakan font yang sudah di-custom

© Marketingweek.com

Ada banyak sekali logo yang hanya berupa tulisan. Hal tersebut sebenarnya cukup wajar karena typography memang sedang menjadi tren dikalangan desainer.

Namun, agar memiliki kesan yang lebih personal dan unik, desainer perlu menggunakan font yang sudah mereka custom secara mandiri.

Sejatinya, tidak salah untuk menggunakan stok font yang umumnya tersedia pada software merancang logo.

Akan tetapi, font kreatif yang bisa menyesuaikan visi dan misi brand akan terlihat jauh lebih otentik.

Ambil contoh perusahaan Coca Cola. Mereka menggunakan font custom dan berhasil menduduki peringkat atas minuman soda favorit.

Mengapa? Salah satau penyebabnya adalah logo kreatif mereka yang mudah untuk diingat.

4. Manfaatkan logotype

© Ylitalodesign.com

Beberapa brand besar memilih untuk menggunakan nama brand sebagai logo mereka. Oleh karena itu, mereka mengambi alternatif dan membuat logotype sebagai rancangan desain logo perusahaan.

Nah, logotype sendiri adalah sebuah desain yang menempatkan nama brand sebagai fokus utama rancangannya.

Sesuai kata Design Crowd, menggunakan rancangan desain ini cocok dijadikan tips bagi kamu yang hendak membuat logo perusahaan.

Lantaran, desain ini dapat dengan segera mengaitkan nama brand dengan identitas visual logo dengan tidak menyebabkan rasa bingung untuk pelanggan.

Keunggulan seperti ini menjadikan desain logotype menjadi senjata yang ampuh untuk sebuah perusahaan yang sedang menyebarkan brand identity mereka.

5. Rancang desain yang simpel

Ketika mendengar kata Apple atau Nike, pasti yang terbayangkan adalah desain logo minimalis yang berkesan. Pemikiran tersebut terbentuk karena rancangan logo mereka yang simpel dan tidak repot.

Ya, melansir paparan Designs Hack, rancangan desain yang simpel justru bisa memberikan kesan brand yang berkelas kuat.

Bahkan, rancangan desain yang simpel bisa memberikan karakter pada logo, membuatnya tampak unik, dan memberikan makna filosofis yang terkesan lebih dalam.

Tips satu ini juga sangat relevan khususnya bagi pemula yang hendak membuat logo perusahaan.

Bila merasa memiliki kemampuan desain yang tidak terlalu hebat, jangan khawatir. Dengan rancangan yang simpel, hasil desain logo kamu tetap bisa, kok, menggaet hati pelanggan.

6. Ciptakan logo yang mudah dikenal

© Dribbble.com

Logo yang sukses adalah logo yang mudah dikenali dan unik bagi sebuah brand

Meskipun proses membuatnya terdengar sulit, nyatanya tidak demikian, kok. Dengan simbol atau gambar-gambar yang umum, kamu bisa tambahkan sedikit sentuhan menarik agar telihat berbeda dan unik.

Selain itu, bagaimana caranya membuat logo mudah dikenal? Caranya adalah dengan memadukan warna dan menciptakan logo yang serupa dengan nama brand, seperti kata Designs Hack .

Seperti halnya Apple. Mereka menciptakan desain logo dari buah apel dan memberikannya warna hitam dan putih. Sesuai bukan dengan produk nama brand mereka?

7. Selipkan makna pada tiap elemen

Logo bukanlah sekadar gambar yang ditentukan secara acak dan dicetak di atas kartu nama. Aspek penting penentu identitas brand ini memiliki fungsi yang lebih dari itu semua.

Sejatinya, logo merupakan representasi sebuah brand dengan kisah dan makna yang unik dibaliknya. Makna di sebuah logo bisa hadir dalam bentuk yang tersirat ataupun tersurat.

Nah, menempatkan makna pada elemen desain bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, tips membuat makna pada logo perusahaan yang perlu kamu ketahui adalah dengan permainan warna.

Ya, menurut ujaran Just Creative, permaianan warna dapat secara tidak langsung memengaruhi pola pikir dan emosi para pelanggan.

Maka dari itu, coba berikan corak dan paduan warna pada setiap elemen logo. Tak perlu terlalu cerah, yang penting warna bisa memberikan suatu kesan terhadap identitas brand.

Itu dia ketujuh tips membuat desain logo yang perlu diketahui oleh para desainer.

Meskipun tidak mudah untuk dieksekusi, dijamin seluruh trik dan contoh di atas dapat membuat logo brand perusahaanmu menjadi menarik dan dapat memikat minat pelanggan.

Nah, apakah kamu kini siap untuk menjadi desainer profesional? Atau justru kamu masih ingin membuatnya bersama tim Rodjoland?

Related Article
Content Writer

Content Writer mempunyai tugas menuliskan konten artikel yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien….




Lastest Post
Website, Jendela Bisnis UMKM Menuju Sukses

Mengapa UMKM Membutuhkan Website? Di era digital saat ini, keberadaan website bukan lagi sekadar pilihan,…


Mengapa Website Anda Perlu SEO Friendly

Di era digital saat ini, memiliki website yang menarik dan mudah ditemukan di mesin pencarian…


Content Writer

Content Writer mempunyai tugas menuliskan konten artikel yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien….


Mobile Apps

Aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang spesifik dan hanya dapat digunakan di platform…


Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan…


Kamu punya pertanyaan?

Ceritakan kepada kami tentang masalah bisnis Anda untuk mulai mencari solusi dengan para ahli pengembangan perangkat lunak RODJOLAND.