Tingkatkan produktivitas hingga 80% dengan otomatisasi. Nikmati Perbedaannya ~ Rodjoland.
Aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang spesifik dan hanya dapat digunakan di platform tertentu (Android, IOS, dll). Aplikasi native bisa juga disebut aplikasi asli.
Untuk membuat aplikasi di dua sistem operasi yang berbeda, kamu membutuhkan bahasa pemrograman yang berbeda pula.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman Objective-C atau Swift untuk iOs.
Sementara itu, kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman Java untuk platform Android.
Adapun kedua sistem operasi tersebut memiliki integrated development environment (IDE).
IDE yang digunakan Android adalah Android Studio. Sementara itu, iOS menggunakan IDE iOS Xcode.
Untuk menggunakan aplikasi native, pengguna bisa men-download-nya langsung dari Google Play Store, App Store, dan sejenisnya
Salah satu kelebihan dari aplikasi native adalah UI/UX-nya yang sangat baik.
Sayangnya, aplikasi ini hanya dapat digunakan di satu platform dan biaya pengembangannya pun relatif tinggi.
Salah satu perbedaan mencolok antara aplikasi native, hybrid, dan web adalah dari segi platform yang digunakan.
Jika aplikasi native hanya bisa digunakan di salah satu platform, aplikasi hybrid justru dapat digunakan di berbagai platform.
Secara definisi, aplikasi hybrid adalah aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman web dengan bantuan software development kit (SDK) native dari berbagai platform sistem operasi.
Aplikasi hybrid menggabungkan elemen aplikasi native dan web. Selain itu, jenis aplikasi ini juga menggabungkan berbagai fitur sistem operasi.
Jadi jika ingin aplikasimu dapat digunakan di Android, iOs dan sistem operasi lainnya, kamu bisa memilih aplikasi hybrid.
Layaknya aplikasi native, aplikasi hybrid juga dapat di-download di berbagai app store.
Salah satu kelebihan aplikasi hybrid adalah biasanya lebih mudah dan lebih cepat untuk dikembangkan.
Aplikasi ini juga membutuhkan lebih sedikit maintenance atau perawatan.
Namun, umumnya performa aplikasi hybrid belum bisa mengungguli aplikasi native.
Aplikasi perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan seperti perencanaan produk, pembelian bahan, kontrol inventaris, keuangan (dalam meningkatkan akurasi), manajemen SDM (mengelola sumber daya manusia dan penggajian), dan lainnya. Ide dasar ERP adalah di mana berbagai informasi dari berbagai aspek dalam perusahaan berada dalam satu pusat dan dapat diakses oleh setiap orang dari perusahaan yang membutuhkannya.
Enterprise Content Management (ECM) adalah aplikasi yang mengelola konten yang dimiliki perusahaan. Konten ini ada dalam segala jenis, seperti dokumen; gambar; video; dan pesan email. Ini dapat didistribusikan sebagai konten web, manajemen dokumen, kolaborasi antara rekan kerja, dan lainnya.
Rantai pasokan adalah kumpulan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi dan memindahkan produk dari vendor ke pelanggan. Manajemen Rantai Pasokan berarti mengelola kegiatan rantai pasokan ini sehingga dapat dijalankan dengan cara yang efektif dan efisien. Seperti proses produksi, hal-hal logistik, juga sistem informasi yang mengoordinasikan kegiatan. Aliran informasi memungkinkan mitra rantai pasokan untuk mengetahui rencana strategis dan operasional dan juga aliran bahan melalui rantai pasokan.
Customer Relationship Management (CRM) mencakup penjualan, pemasaran, dan aspek interaksi lainnya antara perusahaan dan pelanggan atau pelanggan potensial. CRM biasanya digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi tentang pelanggan. Informasi itu bisa mengenai kontak, sales lead, klien, riwayat penjualan, permintaan layanan, dan lainnya. CRM juga dapat melacak komunikasi melalui email, chat, web, media sosial, dan saluran pemasaran lainnya.
Itu adalah tipe atau jenis-jenis enterprise application yang umum digunakan oleh perusahaan untuk membawa hal-hal baik bagi bisnis mereka (seperti menurunkan biaya, membuat pekerja lebih produktif, dan proses yang berjalan lebih efisien).
Jadi, bagaimana apakah sudah menemukan ide untuk bisnismu? Buat bisnismu lebih berkembang dengan team Rodjoland yang siap mengimplemantasikan kebutuhan bisnismu.
Mengapa UMKM Membutuhkan Website? Di era digital saat ini, keberadaan website bukan lagi sekadar pilihan,…
Di era digital saat ini, memiliki website yang menarik dan mudah ditemukan di mesin pencarian…
Memiliki fungsi layaknya nama pada manusia, logo merupakan salah satu penentu identitas yang dimiliki brand. Oleh karena itu,…
Content Writer mempunyai tugas menuliskan konten artikel yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien….
Sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan…
Ceritakan kepada kami tentang masalah bisnis Anda untuk mulai mencari solusi dengan para ahli pengembangan perangkat lunak RODJOLAND.