Tingkatkan produktivitas hingga 80% dengan otomatisasi. Nikmati Perbedaannya ~ Rodjoland.
Sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta berdasarkan interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.
Di abad ke – 21 ini, penerapan sistem informasi tidak hanya diimplementasikan pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saja, namun kebutuhan proses bisnis lain juga sangat membutuhkan kontrol dari SI. Sehingga, sistem informasi terbentuk sebagai tipe khusus dari proses kerja.
Penggunaan dari SI sendiri ditujukan untuk mengolah berbagai informasi yang dikelola oleh setiap perusahaan atau organisasi, sehingga sumber daya atau resources yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan dapat mempersingkat waktu penanganan proses. Selain itu, data yang dikelola juga dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, serta mampu mempersingkat birokrasi yang ada.
Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang berisi kumpulan informasi. Sebuah sistem tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada pengguna (user).
Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka anda perlu memperhatikan ketiga faktor ini. Pertama, data tersebut harus relevan atau tepat sasaran (relevance). Kedua, tepat waktu dan efisien (timeliness). Dan yang ketiga adalah tepat sasaran atau akurat (accurate).
Ketika semua faktor tersebut telah terpenuhi dengan baik, maka tujuan dari implementasi SI bagi bisnis dan usaha anda akan menghasilkan output yang maksimal dan optimal.
Fungsi Sistem Informasi
Setelah mengetahui apa itu sistem informasi beserta tujuannya, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai beberapa fungsi dari SI, diantaranya adalah sebagai berikut.
Mampu menjadi tingkat ketersediaan kualitas dan pengalaman dalam mengelola sebuah sistem informasi secara kritis dan logis.
Mampu meningkatkan produktivitas kerja pada seluruh stakeholders.
Mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian dari sisi ekonomi.
Memberikan aksesibilitas yang baik kepada pengguna.
Dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan dukungan data yang dapat dipertanggung jawabkan.
Komponen pada Sistem Informasi
Dalam proses pembangunan sistem informasi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan agar anda tidak salah dalam mengambil keputusan untuk bisnis dan strategi pemasaran anda. Information System sendiri terdiri atas komputer, manusia, fakta, instruksi, dan kumpulan prosedur yang dapat dikategorikan sebagai berikut.
Contoh Penerapan SI
Topik yang terakhir, kami akan memberikan beberapa contoh sistem informasi yang saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang bisnis yang ada, mulai dari industri manufaktur, marketing, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Sistem informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam menciptakan proses bisnis di era industri 5.0 saat ini. Sehingga, anda perlu memastikan setiap aspek dan kebutuhan untuk membangun bisnis telah sesuai dengan sumber daya yang anda miliki. Sehingga, anda dapat mengambil keputusan akhir secara tepat dan tidak tergesa – gesa.
Mengapa UMKM Membutuhkan Website? Di era digital saat ini, keberadaan website bukan lagi sekadar pilihan,…
Di era digital saat ini, memiliki website yang menarik dan mudah ditemukan di mesin pencarian…
Memiliki fungsi layaknya nama pada manusia, logo merupakan salah satu penentu identitas yang dimiliki brand. Oleh karena itu,…
Content Writer mempunyai tugas menuliskan konten artikel yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien….
Aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang spesifik dan hanya dapat digunakan di platform…
Ceritakan kepada kami tentang masalah bisnis Anda untuk mulai mencari solusi dengan para ahli pengembangan perangkat lunak RODJOLAND.